TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil pemeriksaan lanjutan terhadap Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assifa Rahmadhani (19) tersangka pembunuhan terhadap temannya sendiri Ade Sara Angelina Suroto (19), terungkap bahwa pasangan kekasih itu sempat mampir ke ITC Cempaka Mas.
"Setelah melakukan penganiayaan mereka pergi menjual HP korban. Hasil penjualan telepon genggam Rp 4 juta, dipakai untuk membeli bensin dan bayar aki,'' ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (12/3/2014).
Menurut pengakuan Hafitd, pembelian aki tersebut karena mobil sempat mogok dan akinya tidak berfungsi.
Teman Hafitd pun datang membantu meminjamkan aki. Lalu berkaitan pemeriksaan dua teman kuliah Hafitd yang membantu itu, Rikwanto mengatakan penyidik ingin memastikan kebenaran adanya korban yang sudah meninggal (Ade Sarah) di dalam mobil tersebut.
''Saat membantu membetulkan accu, kedua temannya (Algi dan Galang), sempat bertanya adanya orang tergeletak di dalam mobil. Hafiz menjawab ia bersama pacarnya, dan orang tergeletak itu adalah mayat. Namun, persepsi teman Hafiz, ia bercanda,'' tutur Rikwanto.