TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kediaman almarhumah Ade Sara Angelina Suroto (19), di Jalan Layur, Blok ABCD, RT 07/11, No. 02, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur masih diwarnai duka.
Rabu (12/3/2014) malam, Elizabeth Diana (40), dan Suroto (40) orangtua Ade Sara, mendapat kunjungan orang tua Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (19) tersangka pembunuh putri semata wayangnya
"Semalam sekitar pukul 20.00 WIB (orang tua Hafiz dan Syifa) datang ke rumah untuk meminta maaf," kata Elizabeth Diana saat dihubungi, Kamis (13/3/2014).
Menurut Elizabeth, sekitar 10 orang yang datang ke rumahnya sebagai perwakilan Hafiz dan Syifa. Namun Hafiz hanya ibunya yang datang, karena bapaknya berhalangan.
"Hafiz, cuma ibunya yang datang karena bapaknya sedang sakit," katanya.
Dihubungi terpisah paman Ade Sara, Yohanes Suroto menyebutkan, begitu bertemu, ibu Syifa dan ibu Hafitd langsung memeluk Elizabeth. Isak tangis mewarnai pertemuan itu. Mereka bertemu selama 15 menit.
Menurut Yohanes, dua orang tua pelaku meninggalkan rumah orang tua Ade Sara sekitar pukul 20.30 WIB.
Seperti diberitakan Hafitd dan Assyifa menganiaya dan membunuh Ade Sara. Mereka membuang jenazah Ade Sara di pinggir Tol Bintara Kilometer 41, Cikunir, Kota Bekasi. Pada Rabu (5/3/2014) pukul 06.30, jenazah putri Suroto dan Elizabeth Diana itu ditemukan.
Setelah pemeriksaan, Hafitd mengaku membunuh Sara karena kesal mantan pacarnya itu enggan berhubungan lagi dengannya. Sementara Assyifa cemburu dan khawatir Hafitd kembali menjalin hubungan dengan Sara