Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serangkaian acara penyambutan Kapolda Metro baru, Irjen Pol Dwi Priyatno dan pelepasan Kapolda Metro sebelumnya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, digelar hari ini Selasa (18/3/2014) di lingkungan Polda Metro Jaya.
Berbagai acara yang turut mewarnai penyambutan dan pelepasan keduanya yakni
penyambutan Dwi di pintu gerbang utama Polda Metro Jaya dengan tradisi Betawi.
Lalu dilanjutkan dengan acara Parade dan Farewel Kapolda baru dan Kapolda lama di Lapngan Dit Lantas Polda Metro Jaya. Sekaligus pula pelepasan Putut hingga ke gerbang utama Polda Metro Jaya.
Sesuai dengan tradisi-tradisi sebelumnya setiap kali ada pergantian Kapolda, biasanya baik Kapolda baru maupun Kapolda lama diarak mulai dari Lapangan Ditlantas Polda Metro hingga ke pintu gerbang utama Polda Metro.
Pantauan Tribunnews.com, selepas dari Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno didamping istri yang menggenakan seragam bhayangkari naik ke mobil.
Dibelakangnya diikuti oleh Irjen Pol Dwi Priyatno beserta istri yang juga naik di mobil berbeda. Sebelum mereka dikawal parade, ada kesenian reog ponorogo di rombongan paling depan.
Selama diarak dari Lapangan Ditlantas hingga ke depan Gedung Krimsus, mereka melewati barikade para anggota Polri dari berbagai kesatuan yang juga sesekali melempar iring-iringan Kapolda dengan bunga melati.
Sehingga, jalur rombongan kapolda dihujani bunga melati dan aroma harum bunga yang berwarna putih itu terus bertahan selama acara hingga berakhirnya acara.
Setibanya di depan Krimsus, rombongan Kapolda disugukan dengan atraksi polisi cilik yang unjuk gigi dalam kemampuan baris-berbaris. Selepas itu disambung dengan pedang pora hingga melepas Putut ke pintu gerbang utama Polda Metro.
Selama parade, tidak banyak komentar yang keluar baik dari mulut Putut maupun Dwi, selain mengucapkan terimakasih. Dari atas mobil, keduanya terus melambaikan tangan dan menebar senyum ke para anggotanya dan awak media.