Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian membantah pemberitaan yang menyebut Ahmad Imam Al Hafitd (19), tersangka pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, mendapat perlakuan kasar dari tahanan lain. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menegaskan hal tersebut.
"Tidak ada itu ya," singkat Rikwanto saat dikonfirmasi, Rabu (19/3/2014) malam.
Rikwanto menambahkan hingga kini kedua tersangka yakni Hafitd dan Assyifa masih mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Mereka disebutkan dalam keadaan baik.
"Masih ada di tahanan, kalau kasusnya sudah masuk pemberkasan. Untuk rekonstruksi dijadwalkan minggu depan," kata Rikwanto.
Dalam pemberitaan sebuah media online, Hafitd mengaku mendapat perlakuan kasar dari tahanan lain.
"Saya dapat kabar dia dipukuli, kacamatanya diambil sesama tahanan lain," kata kuasa hukum Hafid, Hendrayatno.
Menurut dia, tindakan tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan. Oleh karena itu, Hendryatno akan meminta klarifikasi dari penyidik Polda Metro Jaya. Hendra mendapat kabar kliennya disiksa tahanan lain dari kerabat Hafid yang pernah menjenguk ke Rutan Polda Metro Jaya.
"Hafid tidak ada permintaan lain. Dia hanya minta tidak ada penyiksaan," terangnya.