News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Kepsek Baru Harus Rendah Hati

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, berjabat tangan seusai mengukuhkan Kepala Sekolah SMA/SMK di Balai Kota. Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2014). Sebanyak 117 Kepala SMA Negeri dan 63 Kepala SMK Negeri di Jakarta dilantik beserta seorang Kepala Kantor Regional VBKN, seorang Kepala ULP, Camat Cilincing, dua Wakil Camat, 27 Lurah, 27 Wakil Lurah, 10 Kepala Seksi dan Kasubag dan 44 Kepala Puskesmas. Warta Kota/angga bhagya nugraha

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menjadi kepsek baru itu harus rendah hati. Rangkul semua yang ada di sekolah.

Begitulah pesan Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Selatan, Suharyanto. Dia memberi arahan itu saat memberi pembekalan kepsek baru di aula SMKN 6 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/3/2014).

Kepsek-kepsek ini adalah mereka yang lolos seleksi lelang jabatan kepsek ala Joko Widodo alias Jokowi.

Suharyanto mengatakan, ketika seseorang jadi kepsek baru di sekolah, maka akan ada pihak-pihak yang tak suka.

Bisa itu murid, guru, maupun staf-staf lain di sekolah. Jalan satu-satunya untuk mencairkan itu adalah rendah hati.

"Jangan lagi bertindak seperti jaman penjajahan," kata Suharyanto.

Sebagai kepsek baru sudah seharusnya datang ke setiap kelas, berbicara dengan murid. Lalu menyapa setiap guru. "Menanyakan kabar para guru itu juga baik," kata Suharyanto.

Menurut Suharyanto, dengan begitu sikap-sikap melawan akan hilang dengan sendirinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini