TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah bus Trans Jakarta gandeng mogok dalam posisi melintang di putaran balik (U-turn) di dekat SPBU Total, Jelambar, Jakarta Barat, Rabu (2/4/2014) malam ini. Akibatnya hal ini menyebabkan kemacetan panjang mengular dari dua arah, dari dan menuju ke Cengkareng.
Wakasatlantas Polres Jakarta Barat Kompol Budiono mengungkapkan, Trans Jakarta itu tiba-tiba mogok sekitar pukul 21.00 WIB.
"Iya, tadi sempat macet yang panjang dari jalan arteri layang Tomang dan Cengkareng yang mengarah ke Grogol," kata Budiono, di Jakarta, Rabu malam.
Menurut dia, peristiwa ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, ia kerap menerima laporan tersebut. Budiono mengimbau, seharusnya bus gandeng Trans Jakarta tidak memutar arah di sana. Sebab, sang pengemudi harus memiliki keahlian khusus dalam memutar kendaraan yang panjang itu, padahal posisi u-turn tidak lebar. Kendati demikian, arus lalu lintas di sana berangsur normal.
Trans Jakarta telah dievakuasi sekitar pukul 21.40 WIB. Pihaknya dibantu oleh petugas UP Trans Jakarta untuk mengatur lalu lintas. Menurut dia, membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mengevakuasi bus gandeng tersebut.
Hal senada juga diungkapkan petugas TMC, Aiptu Deddy. Ia baru mendapat laporan adanya kemacetan panjang di daerah sekitar Grogol Jakarta Barat. Ia menjelaskan, personel kepolisian dari Lantas Jakarta Barat telah menangani kemacetan tersebut.
Sementara saat mencoba menghubungi Kepala UP Trans Jakarta Pargaulan Butar-Butar dan Kepala Humas UP Trans Jakarta Sri Ulina Pinem, tidak ada jawaban dari pihak bersangkutan. (Kurnia Sari Aziza)