TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Rekonstruksi pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto oleh Hafitd dan Asyifa dilaksanakan Kamis (3/4/2014). Tol Bintara menjadi lokasi terakhir rekonstruksi pembunuhan tersebut.
Pada pukul 13. 45 WIB. rombongan dari Polda Metro Jaya tiba di Tol Bintara yang merupakan tempat pembuangan mayat Ade Sara. Ahmad Imam al Hafitd dan Assyifa Ramadhani yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye mempraktikkan adegan pembuangan mayat tersebut di dalam mobil KIA Visto berwarna silver.
Berdasarkan rekonstruksi, saat jasad Ade Sara akan dibuang, Hafitd dan Assyifa berada di kursi depan. Kemudian Assyifa pindah ke kursi belakang tempat jasad Ade Sara berada tanpa keluar pintu terlebih dahulu.
Dari kursi belakang sebelah kanan, Assyifa membuka pintu kiri dan mendorong jasad Ade Sara keluar mobil. Hafitd yang duduk di kursi pengemudi membantu mendorongnya. Ketika melakukan adegan tersebut, Hafitd dan Assyifa terlihat menangis.
Menurut penasihat hukum keluarga Ade Sara, Michael Hutagalung, ada lima adegan yang dilakukan di lokasi tersebut. "Di sini berlangsung lima adegan yaitu adegan 41 sampai 46. Berdasarkan rekonstruksi tersebut kita sudah tahu ada pembunuhan itu sudah direncanakan. Sangat jelas sekali," ujar Michael.
Menurut Michael, pihak keluarga Ade Sara berharap penanganan kasus ini dapat berjalan sesuai hukum. Rekonstruksi di Tol Bintara tersebut berlangsung sekitar setengah jam. Sekitar pukul 14.15 rekonstruksi pun selesai.
Sebelumnya diberitakan, Ade Sara Angelina Suroto dibunuh oleh pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (18). Ade Sara dianiaya dengan cara disetrum, dicekik, serta disumpal mulutnya menggunakan kertas dan tisu. Jenazahnya lalu dibuang di Jalan Tol Bintara Kilometer 49, Bekasi Barat, Kota Bekasi.