Tribunnews.com, Jakarta - Pelataran parkir Dirkrimsus Polda Metro Jaya seketika ramai dengan wartawan, polisi penyidik maupun polisi penjaga yang mengikuti rekonstruksi pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19). Di antara kerumunan orang tersebut, hadir kedua orangtua Ade Sara, Suroto dan Elisabeth.
Keduanya hadir bersama sanak keluarga tanpa kawalan polisi. Suroto, yang mengenakan kaos oblong, celana jeans hitam dan topi, membaur di antara kerumunan polisi dan wartawan yang hadir.
Begitupun Elisabeth. Dia terlihat menggunakan kaos putih polos paduan jeans berwarna hitam.
Kepada Kompas.com, Suroto mengatakan, dirinya dikabari oleh pihak kepolisian tentang pelaksanaan rekonstruksi ini.
"Semuanya diserahin saja sama polisi, saya pasrah dengan penegak hukum. Biar mereka yang memproses," kata Suroto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/4/2014).
Dia menjelaskan, tidak pernah bertemu lagi dengan Hafitd sejak ia melayat ke pemakaman putrinya.
"Enggak pernah ketemu sama tersangka sejak dia melayat (Hafitd) kalau Syifa enggak pernah ketemu," ujarnya.