Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Pasar Rebo Kompol Didik Haryadi menduga orang tak dikenal yang menembak pedagang sate, Siin (50), di Jalan Tipar, Pasar Rebo, Jakarta Timur, menggunakan senjata rakitan.
Menurutnya, dugaan itu ditemukan dari proyektil peluru hanya bersarang di punggung padahal penembakan terjadi dalam jarak 3 meter.
Menurutnya, tembakan itu mengakibatkan pendarahan di dalam tubuh, dan mengganggu organ paru-paru korban.
Didik mengungkapkan, diduga kuat peluru tersebut meluncur dari senjata rakitan.
Sebab proyektil peluru itu hanya bersarang di punggung, sementara jarak tembakan cukup dekat, 3 meter.
"Jika yang digunakan senjata organik, sudah pasti peluru itu menembus dada. Daya luncurnya lebih kuat dibandingkan senjata rakitan," kata Didik saat dihubungi, Selasa (22/4/2014).
Kepala Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati AKBP Yayok Witarto menyebutkan, pihaknya berhasil mengangkat proyektil yang bersarang di tubuh Siin (50), pedagang sate yang ditembak orang tak dikenal. Menurutnya, operasi berjalan lancar.
"Hari ini sudah dilakukan operasi pengangkatan proyektil dari tubuh korban, tukang sate itu. Operasi berjalan lancar," kata Yayok kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Senin (21/4/2014).
Yayok menjelaskan, akibat tembakan itu, Siin mengalami pendarahan tubuh bagian dalam. Selain itu, proyektil peluru yang masuk dari punggung kanan, bersarang di paru-paru korban.
"Proyektilnya tembus ke paru-paru. Sempat terjadi pendarahan juga, tapi sudah ditangani," lanjutnya.
Karena itu, lanjut Yayok, Siin masih harus dibantu alat pernafasan berupa ventilator. Meski sudah selesai menjalani operasi, Siin belum sadarkan diri.
"Saat ini belum sadar, mudah-mudahan baik," katanya.
Sebelumnya diberitakan, saat mendorong dagangannya, Siin ditembak orang tak dikenal di Jalan Raya Tipar RT 04/07 Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo Jakarta Timur, Sabtu (19/4/2014) malam.
Dua orang yang mengendarai sepeda motor menembak ke arah Siin. Tembakan itu mengenai punggung kanan Siin. Siin lalu jatuh tersungkur di lokasi dan dibawa ke RS Polri untuk menjalani perawatan lebih lanjut.