TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kasus dugaan pembajakan pesawat Virgin Australia di Bandara I Gusti Ngurai Rai, Denpasar, Bali membuat beberapa jadwal pemerbangan dari Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta terancam tertunda.
Namun, tidak ada penumpukan di Terminal 1 keberangkatan hingga Jumat (25/4) petang kemarin. "Sore ini jadwal penerbangan yang batal baru satu, yakni Sriwijaya Air tujuan Denpasar," ujar Asisten Officer in Charge Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Supriyadi.
Menurut Supriyadi, pesawat tersebut harusnya take off pukul 15.15 WIB. "Tapi karena ada kasus ini, terpaksa delay dulu sampai pemberitahuan berikutnya. Ada jadwal lagi nanti pukul 17.00, maskapai Citilink. Belum tahu akan delay atau tidak," kata Supriyadi.
Ia menambahkan, pesawat terakhir yang berangkat ke Denpasar hari ini adalah maskapai Citilink pada pukul 13.45 WIB tadi. "Belum dapat informasi apakah pesawat itu diputar balik, atau diarahkan ke bandara lain. Yang jelas belum bisa mendarat di Denpasar sampai kondisi benar-benar aman," katanya.(Banu Adikara)