TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan pihaknya telah mengambill keputusan agar PD Pasar Jaya segera membuat pasar darurat.
"Langsung, saya sudah perintahkan tadi (kepada PD Pasar Jaya) hari minggu mulai untuk membuat pasar darurat," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi saat memantau kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014).
Jokowi juga mengungkapkan, pasar darurat yang dibangun nanti ditujukan bagi semua pedagang pasar Senen yang kiosnya hangus terbakar.
Rencananya pasar darurat akan dibuat di depan pasar Senen maupun di belakang pasar Senen. Namun, Jokowi belum mendapatkan gambaran detail mengenai kondisi pasar darurat nantinya.
"Ini baru kebakaran masa langsung ditentukan? Tetap pasar darurat bagian dpan atau belakang yang terbakar," kata Jokowi.
Seperti diketahui, ada sekitar 2.596 kios pedagang eksisting di Pasar Senen Blok III habis dilalap api. Api dengan cepat merembet dan membesar lantaran gedung pasar milik PD Pasar Jaya ini tidak memiliki sistem pemadam kebakaran darurat.
"Gedungnya tidak punya sistem pemadam darurat, sehingga kami sulit memadamkan api," kata Kasudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Rahmat Kristianto di lokasi kejadian, Jumat (25/4).
Rahmat menjelaskan bahwa saat ini sebanyak lebih dari 40 unit pemadam telah tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman. Sumber air yang minim di sekitar lokasi, membuat pemadaman api berjalan cukup lama. Sehingga, api membesar dan merembet ke kios-kios lain.
"Angin yang kencang juga membuat api sulit dipadamkan, tapi kami terus berusaha memadamkan api," katanya.