TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan Hari Pendidikan Nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diwarnai unjuk rasa mahasiswa. Mereka mengutuk kasus pelecehan seks di Jakarta Internasional School (JIS), Jumat (2/5/2014).
Pendemo berjumlah puluhan massa ini memulai aksinya usai upacara perayaan Hardiknas. Massa menggedor pintu Kemendikbud di Jalan Jenderal Sudirman. Dalam demo tersebut, para demonstran juga membakar ban.
Koordinator Pendemo, Imran Loilatu, mengatakan bahwa Kemendikbud harus menutup JIS. Selain itu, kata Imran, pihaknya menuntut agar tak ada lagi soal Ujian Nasional yang berbau politik.
Menurut Imran, hal itu sama saja pembodohan. "Memangnya sudah tak ada tokoh negara Indonesia ini yang layak jadi soal. Kok justru capres dijadikan soal UN," kata Imran.(Theo Yonathan Laturiuw)