Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jenazah Setio Riyadi (24), tersangka perampokan sopir taksi Express di atas flyover Klender, Durensawit, Jakarta Timur, yang gantung diri di dalam tahanan hingga kini, Jumat (2/5/2014) pukul 15.30 belum diambil keluarganya. Saat ini, jenazah masih berada di kamar jenazah RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Jenazah masih ada di kamar jenazah. Sudah menjalani proses autopsi. Keluarganya sudah dihubungi, tapi sampai saat ini, belum ada satupun pihak keluarga yang datang," kata AKBP Kristianingsih, Kepala Humas RS Polri, kepada Wartakotalive.com, Jumat (2/5/2014) siang.
Pihaknya, lanjut Kristianingsih, diinformasikan dari Mapolsek Durensawit sekira pukul 04.00. Kemudian, jenazah akhirnya dibawa menggunakan mobil jenazah ke RS Polri Kramati pagi hari tersebut. Seperti diketahui, pelaku bertempat tinggal di Pati, Jawa Tengah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muhtadin (49), sopir taksi express B 1244 BTC, tewas dirampok, di atas Flyover Klender, Durensawit, Jakarta Timur, Selasa (22/4/2014) sore.
Ia mengalami luka tusuk disekujur tubuhnya.Tidak tanggung-tanggung, pelaku, Setio Riyadi, menusuk sebanyak 20 tusukan kepada korban menggunakan sebuah pisau.