TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Untuk menanggulangi bencana banjir parah, Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan empat kecamatan untuk dijadikan Kampung Siaga Banjir.
"Bencana ini kan adanya di tengah masyarakat. Masyarakat yang mengalami langsung. Kita dari pemerintah berkewajiban untuk memberikan penyuluhan," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Agus Darma di Jatiasih, Senin (12/05/2014).
Empat kecamatan yang mengikuti program Kampung Siaga Banjir adalah Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Timur, dan Jatiasih. Keempat kecamatan itu merupakan daerah yang paling rawan banjir di Bekasi.
Menurut Agus, program ini sangat diperlukan karena mengajarkan kepada masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap banjir dan cara penanggulangannya. Program itu juga untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat cara evakuasi ketika bencana itu terjadi.
"Jadi jika terjadi bencana, mereka dapat membantu dirinya sendiri," ujar Agus.
Agus menyangkal dengan adanya program ini pemerintah tidak ingin membantu masyarakat yang terkena musibah banjir. Justru ini adalah upaya Pemerintah untuk mencegah bencana.
Program Kampung Siaga Banjir ini juga merupakan program milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain diikuti oleh masyarakat umum, program ini juga diikuti oleh aparat polisi.