TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imbas dari adanya pemadaman listrik, gardu pada jalur rel layang lintas Jakarta Kota ikut-ikutan mati. Alhasil, terjadi pengurangan frekuensi perjalanan KRL Commuter Line di lintas tersebut. KRL Commuter Line yang melintas di petak tersebut menuju Bogor.
"Gardu pada jalur rel layang lintas Jakarta Kota padam dan tidak dapat memberikan suplai listrik secara maksimal untuk listrik aliran atas (LAA). Saat ini perjalanan KRL lintas jakarta Kota masih dapat dioperasikan namun terjadi pengurangan frekuensi perjalanan KRL," kata Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo dalam pernyataannya kepada Tribunnews.com, Senin(12/5/2014).
Atas kejadian tersebut kata Tri HandoyoPT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa KRL karena frekuensi perjalanan KRL pada jalur rel layang lintas Jakarta Kota mengalami pengurangan sehingga terjadi sejumlah keterlambatan jadwal.
Sebelumnya, perjalanan KRL Commuter Line di Duri-Tangerang juga terganggu akibat adanya pemadaman listrik.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino menyebut, gangguan listrik di Jakarta terjadi karena kerusakan pembangkit listrik.
"Ada pembangkit yang rusak," kata Roxy kepada Tribun di Jakarta.
Kendati demikian, Roxy mengaku, masih mencari tahu ihwal kerusakan pembangkit listrik tersebut. "Saya lagi periksa," ucapnya seraya meminta Tribun untuk menghubungi lagi satu jam kemudian.