Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Dwi Priyatno, menyesalkan tertembaknya anggota Jatanras Polda Metro Jaya, Briptu Jefri, oleh pelaku perampokan, Maju Santoso (35) atau Mayo, di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014) siang.
Meskipun, ia mengatakan, hal tersebut adalah resiko anggota Polri dalam bertugas.
Namun, atas kejadian tersebut, ia mengakui, bahwa pihaknya kekurangan rompi peluru.
"Kami punya rompi anti peluru, namun terbatas, ya tidak semua anggota memakainya," kata Dwi Priyatno, saat mengunjungi Briptu Jefri, di RSUP Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014) malam.
Oleh karena itu, lanjut dia, tahun ini pihaknya sudah melakukan pengadaan. Khususnya rompi anti peluru level 3 untuk senjata api pendek. "Mudah-mudahan nanti tercukupi," katanya.