News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mulai Jumat JLNT Antasari Diberlakukan Satu Arah

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemacetan panjang terjadi di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2013). Antrean ini timbul karena kepadatan kendaraan di perempatan Jalan Wijaya dan Prapanca, yang berimbas kepada arus lalu lintas di JLNT. (Warta Kota/alex suban)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (6/6/2014) akan menerapkan ujicoba sistem satu arah (SSA) di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan.

Penerapan sistem satu arah (SSA) tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan lalulintas di wilayah tersebut dan sekitarnya.

Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, AKBP Irvan Prawira mengatakan, pelaksanaan ujicoba itu rencana dilakukan Jumat (6/6/2014) dalam waktu tiga jam.

"Penerapan ini dilakukan mulai pukul 06.00 sampai 09.00 WIB. Tapi sifatnya masih situasional, sambil melihat di lapangan," terang Irvan di Mapolda Metro Jaya.

Dijelaskan Irvan, ujicoba SSA itu akan dilakukan dari arah Cilandak menuju Mabes Polri (Blok M). Pasalnya berdasarkan survei lapangan volume kendaraan menumpuk dari arah Citos mengarah ke Blok M.

"Selama ini volume kendaraan JLNT dari Wali Kota Jakarta Selatan-Cilandak, kosong. Makanya kami mau manfaatkan jalur tersebut karena kemacetan terjadi di Sudirman-Thamrin," tuturnya.

Sehingga nanti para pengguna jalan yang dari arah Citos bisa naik lewat Jalan Gaharu (Abuba Steak) dan turun di Mabes Polri yang ingin menuju Sudirman-Thamrin. Sementara, pengendara yang ingin turun ke Walikota Jakarta Selatan bisa langsung di depannya.

"Ujicoba ini akan dilakukan selama satu minggu. Setelah itu, akan dievaluasi melihat perkembangannya. Setiap hari lakukan evaluasi," tuturnya.

Irvan melanjutkan, pihaknya tidak melakukan ujicoba pada sore hari karena perbandingannya jauh dengan pagi hari. Jumlah personel yang diturunkan dari Ditlantas 47 petugas, Dishub empat orang, dan PU dua orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini