Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pejaten, Pasar Minggu Jakarta Selatan, dirampok oleh dua orang, Senin (9/6/2014). Mereka mengambil uang senilai Rp 130 juta yang berada di tempat tersebut.
"Kejadiannya Senin (9/6/2014) kemarin sekitar jam 07.45 di SPBU Pejaten, depan restoran Bolo-bolo. Dari keterangan saksi dua pelaku berusaha menukar uang, kemudian satu pelaku menodongkan celurit kepada korban. Selebihnya uang tunai 130 juta dibawa kabur pelaku," ujar Kepala Polsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto kepada Kompas.com, Rabu (11/6/2014).
Adri mengatakan, pelaku datang menggunakan sepeda motor Blade hitam ke SPBU Pejaten, Pasar Minggu. Pada saat itu, saksi yang juga seorang karyawan SPBU bernama Muslimin (25) berada di ruang kantor tempat penyimpanan uang.
Setibanya di SPBU, pelaku berpura-pura menukar uang. Saat korban mengeluarkan berangkas, pelaku langsung mengalungkan celurit di lehernya.
"Kejadiannya Senin (9/6/2014) kemarin sekitar jam 07.45 di SPBU Pejaten, depan restoran Bolo-bolo. Dari keterangan saksi dua pelaku berusaha menukar uang, kemudian satu pelaku menodongkan celurit kepada korban. Selebihnya uang tunai 130 juta dibawa kabur pelaku," ujar Kepala Polsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto kepada Kompas.com, Rabu (11/6/2014).
Adri mengatakan, pelaku datang menggunakan sepeda motor Blade hitam ke SPBU Pejaten, Pasar Minggu. Pada saat itu, saksi yang juga seorang karyawan SPBU bernama Muslimin (25) berada di ruang kantor tempat penyimpanan uang.
Setibanya di SPBU, pelaku berpura-pura menukar uang. Saat korban mengeluarkan berangkas, pelaku langsung mengalungkan celurit di lehernya.
Selanjutnya, pelaku membawa kabur 130 juta dan mengunci korban dengan turut membawa kunci ruangan.
"Di TKP (tempat kejadian perkara) ada CCTV (closed circuit television), tetapi kondisinya rusak. Adapun korban jiwa nihil, Muslimin tidak mengalami luka sedikit pun. Saat ini, Polsek Pasar Minggu masih melakukan penyidikan lebih lanjut," terang Adri.
"Di TKP (tempat kejadian perkara) ada CCTV (closed circuit television), tetapi kondisinya rusak. Adapun korban jiwa nihil, Muslimin tidak mengalami luka sedikit pun. Saat ini, Polsek Pasar Minggu masih melakukan penyidikan lebih lanjut," terang Adri.