Laporan Reporter Wartakotalive.com, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Arfiand Caesary Alirhami (17) siswa kelas X IPA A SMA 3 Setiabudi, Jakarta Selatan harus menghembuskan nafasnya yang terakhir sesaat hendak menjalani operasi di Rumah Sakit MMC, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014) sekira pukul 11.00 WIB.
Remaja yang akrab disapa Aca itu diketahui sebelumnya sempat mendapatkan perawatan akibat luka yang didapatkannya pasca kepulangannya dari kegiatan pencinta alam bernama Sabawarna di Tangkuban Perahu, Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan ekstrakurikuler sekolah yang bertujuan untuk mengisi waktu libur sekolah selama delapan hari, Kamis (12/6/2014) lalu itu justru mengantarkannya ke pembaringannya yang terakhir. Pasalnya, seusai mengikuti kegiatan tersebut, para kakak kelas justru langsung mengantarkan anak pertama dari dua bersaudara itu ke rumah sakit.
Gary (17) salah seorang teman sekelas Aca yang berkunjung ke Rumah Sakit MMC membenarkan kalau Aca bersama beberapa temannya yang setingkat kelas X mengikuti kegiatan pecinta alam yang diadakan sekolahnya. Kegiatan yang merupakan pengenalan anak baru terhadap senior itu merupakan kegiatan wajib apabila siswa ingin bergabung di ekstrakurikuler Sabawarna.
"Kita baru tahu kabarnya tadi siang, habis sholat Jumat. Jadi saya sama temen-temen sekelas langsung ke sini," ungkapnya kepada Wartakotalive.com di Rumah Sakit MMC, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (20/6).
Gary pun menyebutkan tidak hanya Aca yang menderita luka usai kegiatan tersebut, tetapi beberapa rekannya juga dikabarkan mengalami hal serupa bahkan seorang diantaranya mengalami luka gigitan ular.
"Temen-temen yang ikutan pecinta alam juga pada 'tepar' semua, pada sakit, kabarnya juga ada yang digigit ular, " ceritanya.
Ikut Kegiatan Pecinta Alam, Siswa SMA 3 Setiabudi Tewas
Editor: Hendra Gunawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger