TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah anggota Detasemen B Satuan III Pelopor, Bharada Rizki Dwi Wicaksono yang dianiaya pelaku berambut cepak di halte Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, kelar diotopsi di RS Polri Kramat Jati.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, Selasa (1/7/2014) siang, berdasarkan hasil visum dari dokter RS Polri Kramat Jati, terdapat sejumlah luka di tubuh korban. Akibat penganiayaan, kepala korban terkena luka bacok serta tengkorak kepala korban patah.
Kemudian korban juga mengalami pendarahan parah akibat luka di punggung. Luka tersebut ada yang menembus jantung. Kedalaman luka sekitar 10 sentimeter mengenai jantung sebelah kiri dari belakang.
Tak hanya itu, sebagian luka sabetan sajam juga ada yang mengenai pembuluh darah dan paru-paru.