TRIBUNNEWS.COM, DEPOK --Bharada Rizki Dwi Wicaksono, anggota Detasemen B Satuan III Pelopor Brimob Kelapa Dua, tewas dibantai oleh lima pria pengendara sepeda motor di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tepatnya tak jauh dari Halte UI, arah ke Pasar Minggu, Selasa (1/7/2014) dinihari sekira pukul 00.45.
Saat kejadian korban menumpang taksi Indah Family yang dikemudikan Tohari. Taksi dicegat 5 pelaku di Jalan Raya Lenteng Agung, dan disanalah korban dihabisi dengan bacokan senjata tajam di kepala dan punggungnya.
Taksi Indah Family B 2614 BL berwarna biru yang ditumpangi korban lalu dibawa ke Polsek Jagakarsa. Pantauan Warta Kota di Polsek Jagakarsa, Selasa (1/7/2014) taksi berwarna biru itu terparkir di halaman Polsek Jagakarsa.
Kondisi taksi sangat baik kecuali dibagian kaca depan sebelah kiri tampak retak berdiameter sekitar 10 cm dan dibagian tengahnya sedikit pecah.
Pecahan kaca bagian depan kiri itu, memenuhi bagian bangku depan sebelah kiri. Retakan dan pecahan kaca depan mobil sebelah kiri itu merupakan ulah para pelaku saat mencegat taksi yang ditumpangi korban.
Tidak ada kaca lain yang pecah selain kaca depan sebelah kiri ini. Karenanya diduga saat kejadian, korban duduk di bangku depan sebelah kiri.
Diantara dua bangku bagian depan tampak ada baju biru muda berceceran darah yang mengering. Di bagian pintu depan sebelah kiri, bekas noda darah yang mengering juga kelihatan. Diatas bangku depan sebelah kiri tepatnya bangku dibagian kepala juga ada bekas noda darah yang sudah mengering.
Ceceran noda darah yang mengering ini juga sedikit tampak di bangku bagian belakang taksi.
Di dashboard taksi di depan ada foto dan identitas sopir bernama Tohari BHT dengan NIP 02963. Nomor bodi mobil adalah 164 yang tertulis di bagian luar mobil serta di bagian dalam mobil di sebelah pintu kiri. (Budi Malau)
Noda Darah Mengering di Bangku Taksi
Baca Selanjutnya:
Benyamin: 16 Tahun Kota Tangerang Selatan, Refleksi dan Optimisme untuk Masa Depan
Editor: Hendra Gunawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger