Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Berdasarkan data Indonesia Police Watch, selama enam bulan terakhir ada 14 kejadian dimana anggota polisi yang menjadi korban. Berikut data-data dari IPW:
5 Januari 2014, Briptu Deni Alfian Hadi tewas ditusuk orang tak dikenal di lokalisasi Kalijodo, Jakarta Barat.
10 Januari 2014, Briptu Nurul Afandi tewas ditembak pelaku curanmor di Cileungsi, Bogor.
16 Januari 2014, Kompol Doni Hermawan luka-luka ditabrak truk saat mengatur lalulintas pasca tawuran massa di Tanjungpriok, Jakarta Utara.
15 Februari 2014, Bripka Lasmidi ditembak oknum polisi di Cimone Tangerang, saat hendak menangkap pelaku kejahatan di angkutan umum.
27 Februari 2014, Brigadir Saris Kiat patah tulang jari setelah dikeroyok sejumlah pemuda di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.
10 Maret 2014, Kompol Reza Fahlevi dan Briptu Yana Kresna dikeroyok massa saat hendak menangkap pelaku judi koprok di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
18 Maret 2014, AKBP Pamudji tewas ditembak anak buahnya Brigadir Santoso di markas Polda Metro Jaya.
27 Maret 2014, Briptu Rendi luka berat akibat ditabrak di Jalan Tol Bandara Soetta Jakarta saat membantu truk mogok.
11 Mei, Bripda Pamungkas Dwi tewas, sedangkan rekannya Bripda Rizki luka-luka setelah jadi korban tabrak lari di Kalimalang, Bekasi.
15 Mei 2014, Bripda Abdul Mustajib yang sedang patroli tewas ditabrak bus Putri Jaya di Tangerang.
16 Mei 2014, Brigadir MM tewas akibat over dosis di Diskotek Stadium, Taman Sari, Jakarta Barat.
26 Mei 2014, Aipda Eko Widianto dan Briptu Jefri ditembak pelaku Curanmor asal Cirebon, di Jalan DI Panjaitan Jakarta Timur.
9 Juni 2014, Briptu Sudirman dan Briptu Mutholib dikeroyok sekelompok orang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
1 Juli 2014, Bharada Rizki Dwi Wicaksono tewas setelah dikeroyok dan dibacok 10 orang di depan kampus UI, Depok.