Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim memastikan kawanan geng motor Gangster Margonda yang dibekuk Kamis (3/7/2014) dini hari bukan pelaku pembantaian Bharada Rizki Dwi Wicaksono.
Bharada Rizki tewas dibantai 10 orang yang mengendarai lima sepeda motor di Halte Universitas Indonesia (UI) yang berada di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2014) dini hari lalu.
Kawanan Gangster Margonda melakukan aksinya bersama-sama, sedikitnya 10 orang dengan menggunakan lima sepeda motor. Mereka beraksi di flayover UI, tak jauh dari Halte UI, tempat di mana Bharada Rizki dihabisi.
Kendati ada kesamaan aksi dan lokasi Gangster Margonda bukan pelaku pembunuhan anggota Detasemen B Satuan III Pelopor Brimob Kelapa Dua. "Tidak terkait sama sekali. Cukup jauh," imbuh Agus.
Kawanan Gangster Margonda menargetkan korbannya pengendara motor. Mereka mengambil harta benda termasuk motor korban. Sedang dalam kasus tewasnya Bharada Rizki, tak ada satu pun harta benda korban yang hilang.
Polresta Depok sudah menetapkan tujuh dari 12 anggota Gangster Margonda sebagai tersangka kasus perampokan. Pihak kepolisian juga berhasil mengamankan dua busur panah dan satu senjata tajam mirip arit.