TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepala Tata Usaha (TU) Unit Pelayanan Teknis Pasar Cisalak (UPT), Muhammad Yusuf Firdaus, mengatakan, pihaknya menduga ada oknum dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang bermain sehingga di Pasar Cisalak yang dikelolanya marak pencurian listrik.
Apalagi, kata Yusuf, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke PLN Cimanggis dan mengajukan agar adanya operasi pemutusan aliran listrik (OPAL) bagi pencuri listrik, namun tidak ditanggapi.
"Saya curiga, ada oknum PLN yang bermain dan bobrok secara administrasi makanya mereka tak melakukan Opal. Padahal kami sudah laporkan maraknya pencurian listrik ini dan sudah mengajukan Opal dua kali," kata Firdaus kepada Warta Kota di ruang kerjanya, Kamis (14/8/2014).
Ia mengatakan pengajuan Opal dilakukan pihaknya pada April dan Juni 2014 lalu.
"Surat pertama pengajuan Opal tertanggal 22 April 2014, kemudian 17 Juni 2014. Saya sempat menanyakan langsung kepada pimpinan PLN Cimanggis, pak Wisnu, tapi tetap tak digubris," ujar Firdaus.
Sebelumnya Yusuf Firdaus, mengatakan, ada sekitar 300 pedagang di Pasar Cisalak di Jalan Raya Bogor, Cisalak, Depok, saat ini yang disinyalir melakukan pencurian listrik.(bum)
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi