TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyuntikkan modal sebesar Rp 400 miliar ke PT Transjakarta. Modal tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli bus tingkat sebanyak 100 unit.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengaku siap dengan tugas yang diberikan kepada pihaknya untuk membeli serta mengoperasikan 100 bus tingkat tersebut.
"Ini penugasan dan kami siap. Ini terobosan yang bagus, terutama dari Pak Gubernur dan Pak Wagub," katanya saat dihubungi, Sabtu (16/8/2014).
Menurut Kosasih, operasional bus tingkat ini sepenuhnya akan mendapatkan subsidi. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu membayar alias gratis.
Hal ini merupakan kompensasi dari penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) yang tak lama lagi akan diterapkan di sejumlah jalan utama di Jakarta.
"Bus tingkat gratis nantinya akan dioperasikan di jalan dengan penerapan ERP," ujarnya.
Bus tingkat gratis nantinya akan melayani rute pendek dan berjalan di lajur kiri sehingga dipastikan tidak akan bersaing dengan transjakarta. Bus juga akan berjalan lambat.