Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hadi Nurdin bocah berusia 5,5 yang pernah ikut aksi demonstrasi di depan MK hadir dalam upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Ke-69 Kemerdekaan RI, di Rumah Polonia Jalan Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, Minggu (17/9/2014).
Hadi pun masih mengenakan kostum yang sama yakni seragam menyerupai TNI lengkap dengan topi baret merah di kepala. Selayaknya seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Saat mengikuti upacara Hadi mengambil barisan paling depan. Gayanya pun sama seperti barisan lainnya mengikuti irama tegak, memberi hormat, dan istirahat di tempat ketika diberikan instruksi. Irama sama juga keluar dari mulut Hadi saat menyanyikan lagu Indonesia raya pada pengibaran bendera.
Upacara yang juga dihadiri puluhan relawan pedukung nomor urut satu itu dipimpin oleh Inspektur Upacara Mayjen (Purn) Sutrisno.
Seusai upacara, Hadi langsung berganti pakaian warna putih segera mengikuti lomba balap karung dan lomba makan kerupuk yang diikat dengan benang katun warna putih.
Hadi yang saat ini baru mau masuk TK. Dia diajak kedua orang tuanya. Udin, ayah Hadi mengaku tinggal di daerah Depok, Jawa Barat.
Udin mengatakan Hadi sangat mendukung Prabowo dalam pilpres 2014 pada beberapa waktu lalu. Bahkan kata dia sebelum pilpres dimulai anaknya ini sudah mengatakan bahwa Prabowo akan menjadi Presiden, negara bisa aman.
Udin mengaku, anak bungsu dari lima bersaudara itu kerap menginap di rumah pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hadi, lanjut Udin tetap tak ingin pulang rumah jika mantan Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopasus) itu tidak menjadi Presiden ke-7 RI.
"Hadi enggak mau pulang, maunya di sini (Rumah Polonia). Maunya menuntut kemenangan Bapak Prabowo," kata Udin saat berbincang dengan Tribunnews.com.
Sementara Suprapti, ibu dari Hadi menuturkan setiap kegiatan yang dikuti terkait dukungan terhadap Prabowo, adalah keinginan anaknya sendiri.
"Kemauan dia (Hadi) sendiri tidak ada yang maksa," ucapnya.
Sebelumnya, Hadi juga pernah diajak kedua orangtuanya mengikuti aksi demonstrasi saat mengawal gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di depan Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (8/8/2014) lalu.
Hadi yang saat itu juga mengenakan seragam menyerupai pasukan TNI, saat diteriaki kata Prabowo Hadi menjawab Presiden.
"(Prabowo) Presiden (Prabowo) Presiden," kata Hadi.
Hadi sudah tiga kali diajak ikut berdemo, yakni saat melakukan aksi di depan DPR RI, saat sidang perdana di depan MK (6/8/2014).
Udin mengatakan apa yang ia lakukan hanyalah menuruti keinginan anaknya. "Kalau enggak ikut ngamuk," tuturnya.