News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oktober Empat Situ di Depok Mulai Dikeruk

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BELUM DI PERBAIKI - Dinding kali situ Sidakmukti, Sukma Jaya, Depok Jawa Barat yang lonsor beberapa waktu lalu hingga saat ini masih belum diperbaiki oleh instasi terkait, Rabu (11/9). Selain membahayakan pengguna jalan lonsoran dinding ini sangat mengganggu kelancara arus kali tersebut. (Warta Kota/adhy kelana/kla)

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Mencegah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Depok saat musim hujan Oktober mendatang, empat situ yang mengalami pendangkalan akan dikeruk. Paling lambat, pengerukan mulai dilakukan Oktober 2014 mendatang.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok Yulistiani Mochtar menjelaskan empat situ yang akan dikeruk adalah Situ Pladen di Kecamatan Beji, Situ Tipar di Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Situ Cilangkap, di Tapos, dan Situ Pedongkelan.

"Pengerukan empat situ ini merupakan tahap awal dari pengerukan 20 situ yang mengalami pendangkalan di Depok," kata Yulistiani kepada Warta Kota di Depok, Senin (18/8/2014).

Menurut Yulistiani untuk Situ Pladen, Situ Tipar dan Situ Cilangkap, pengerukan akan menggunakan anggaran bantuan dari Provinsi Jawa Barat, sebesar Rp 14,4 miliar.

Sementara Situ Pendongkelan yang termasuk di wilayah perbatasan antara Kelurahan Tugu, Cimanggis dan Kelurahan Pekayon, Pasarrebo, Jakarta Timur, anggaran dan pengerjaannya dilakukan pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

"Untuk tiga situ yang anggarannya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pengerjaannya dilakukan oleh kami. Pemerintah Provinsi hanya menyediakan anggarannya saja," ujar Yulistiani. Ia memperkirakan pengerukan akan dilakukan paling lambat Oktober 2014 atau 2 bulan mendatang.

Saat ini, sambung Yulistiani, tender pengerjaan pengerukan masih dalam proses. Rencananya, proses pengerukan akan dilakukan secara bersamaan, dan rampung bersamaan.

Yulistiani menjelaskan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum, selain mengeruk Situ Pendongkelan dan menyediakan anggarannya, juga akan memberikan bantuan peralatan dalam pengerukan tiga situ lainnya jika dibutuhkan dan perlukan.

Sebelumnya Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meminta anggaran sebesar Rp 451 miliar kepada pemerinta pusat untuk pengerukan 20 situ di Depok pada 2014. Tapi surat permohonan anggaran ke Kementerian Pekerjaan Umum itu belum mendapat respon positif. BBWSCC Kemen PU hanya bersedia membantu peralatan tiga situ di Depok selain mengerjakan pengerukan Situ Pendongkelan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini