Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan pihaknya belum mau mencalonkan seseorang dari partai untuk mendampingi Basuki Tjahaja Purnama. Walaupun DPD PDI DKI Jakarta santer mencalonkan Boy Sadikin menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Taufik menegaskan bahwa Partai Gerindra akan tetap mengusulkan satu nama. Akan tetapi, saat ini Partai Gerindra belum memikirkannya karena jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta masih ada. Sehingga, menunggu sampai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya.
"Kami belum memikirkannya. Kalau Jokowi sudah mengundurkan diri dan Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta kita baru akan memikirkan calon pendamping Wakil Gubernur," kata Anggota DPRD DKI periode 2014-2019.
Nama Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz berhembus ke kalangan media kalau akan dicalonkan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Namun, Taufik membantahnya. "Tidak ada itu, tidak ada," ucapnya.
Menurutnya secara Undang-undang sudah jelas bahwa aturan pemilihan Wakil Gubernur DKI berasal dari partai pengusung. Sehingga, sebentar lagi pihaknya akan segera mencalonkan sebuah nama untuk menjadi Cawagub DKI.
"Aturannya sudah jelas di Pasal 22 UU nomor 12/2018. Di dalam undang-undang itu sudah jelas bahwa partai pengusung yang mengusulkan dua nama untuk dipilih DPRD DKI," ucapnya.