TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transjakarta Ekspres jurusan Kalideres-Blok M dengan nomor TJ 022 yang terbakar di halte Mesjid Agung Al-Azhar tidak dikelola oleh operator. Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butar-Butar menjelaskan unit bus itu dibeli melalui APBD DKI 2013 dan dikelola oleh UP Transjakarta.
"Bus ini tidak dikelola oleh operator, tapi oleh kami (UP Transjakarta) sendiri. Bus ini pabrikan China merek Yutong, pembelian tahun anggaran 2013," kata Butar-Butar kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Ada 10 unit bus transjakarta ekspres yang melintas di jurusan tersebut. Butar-Butar menjelaskan, api yang berkobar sejak pukul 07.30 WIB pagi telah dipadamkan. Selanjutnya, UP Transjakarta berencana menarik bus itu ke pool Pinangranti, Makasar, Jakarta Timur.
"Kita belum tahu apa polisi di lapangan juga mau mengambil alih bus itu. Tapi, saya inginnya bus itu langsung ditarik ke pool (Pinangranti)," kata Butar-Butar.
Bus transjakarta ekspres itu terbakar di depan halte Mesjid Agung Al-Azhar. Pihak UP Transjakarta masih menyelidiki penyebab dan sumber api peristiwa itu. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.