TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Andy William Sinaga, Ketua Jakarta Transportation Watch, mengatakan, selama 10 tahun lebih beroperasi, bus Transjakarta (busway) selalu terbelit masalah seperti ini.
Sebenarnya kalau mau ektrim, busway itu dihentikan dulu semuanya sampai ada penelitian menyeluruh dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Pemprov DKI Jakarta telah melakukan kesalahan prosedur dalam manajemen keselamatan transportasi darat massal.
Dalam manajemen itu, pengelola kendaraan umum wajib melakukan pencegahan kecelakaan lalu lintas dan keselamatan dalam armadanya. Kita melihat hal tersebut sama sekali tidak dilakukan UP Transjakarta maupun operatornya. Hampir setiap hari pasti ada kasus 2-3 armada yang mogok.
Untuk itu, diperlukan audit ulang seluruh kendaraan busway terkait kelayakan dan keselamatan. Kami usulkan Pemprov DKI mengundang pihak ketiga untuk mengaudit semua armada Transjakarta, Dalam hal ini KNKT harus turun tangan.
Gubernur DKI harus melakukan langkah preventif atas kecelakaan bus Transjakarta. Sebab, hampir 75 persen armada bus Transjakarta harus diremajakan.
Bukan hanya karena bobrok, namun juga spesifikasi yang tidak sesuai atau kualitasnya buruk. Sementara yang menjadi korban adalah pengguna bus Transjakarta. Audit juga harus dilakukan untuk armada baru, terutama yang bermasalah dalam kasus korupsi. Kita menyesalkan peristiwa kebakaran bus tidak dijadikan pelajaran berarti oleh Pemprov DKI.
Bukan hanya terbakar, namun juga sambungan bus putus hingga ban copot terjadi di moda andalan Pemprov DKI tersebut. Kita menunggu realisasi pembelian armada baru yang dijanjikan.
Juga perlu studi kelayakan, namun sampai sekarang belum jelas mengenai pengadaan bus baru. Kabarnya mau dibeli langsung PT Transjakarta, namun masih gelap sampai sekarang.
Jangan sampai pengadaan bus kembali mengulang kesalahan. Uang ratusan miliar rupiah jadi sia-sia. Pemprov juga harus mengundang KPK mengawasi pembelian bus yang dilakukan Transjakarta.
Wagub DKI Bauski Tjahaja Purnama (Ahok) juga berjanji akan membeli bus dari eropa dengan kualitas baik, dan dijanjikan lebih baik dari produk Cina dan Inka Madiun. Kita berharap segeralah bergerak, mencegah lebih baik demi keselamatan. (sab)