Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri merilis penyebab kapal Paus milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rabu (27/9/2014) ) di 10 mil dari Pulau Pramuka bukan karena korsleting listrik. Temuan itu didasari hasil laboratorium forensik Polri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan kebakaran terjadi karena uap pertamax yang bertemu dengan kabel yang terkelupas penutupnya, sehingga menimbulkan percikan api.
"Kapal sebelum berangkat diisi BBM jenis pertamax. Pengisian dilakukan menggunakan jirigen karena petunjuk meteran rusak. Ketika diisi sampai penuh, tumpah dan tercecer di ruang mesin tempat tengki BBM," ungkap Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/9/2014).
Tumpahan pertamax di atas lantai tidak dibersikan, melainkan disiram deterjen untuk menghilangkan bau menyengat. Karena tingkat menguapnya tinggi, mengenai kabel terbuka yang terkelupas dari isolasi. "Kabel melintang di atas mesin ini penyebab ledakan," tegas Rikwanto.