Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.VCOM, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selamat Nurdin mengaku tidak akan menghambat kinerja Basuki Tjahaja Purnama ketika memimpin Ibukota Jakarta. Namun, dia berpesan kepada pria yang akrab disapa Ahok lebih menghormati para Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI.
Pasalnya, dalam suatu pemerintahan harus ada sinergi antara eksekutif dan legislatif. Menurutnya, untuk mensukseskan program-program kinerja Pemprov DKI harus ada hubungan saling menghormati.
"Soalnya posisi antara legislatif dan eksekutif itu sejajar. Jadi kita ini bukan oposisi tapi mitra dari eksekutif," kata Selamat Nurdin saat dihubungi Warta Kota di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Dia menjelaskan bahwa tutur bahasa Ahok harus tetap dijaga. Pasalnya, sebentar lagi Ahok akan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini dikarenakan Joko Widodo terpilih menjadi Presiden untu periode 2014-2019 mendatang.
"Kita mencermati bahasa yang dipakai. Karena pemimpin adalah guru dan panutan. jangan sampai membuat suasana yang memancing keributan. Buat lebih sejuklah," tuturnya.