TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Joko Kundaryo mengungkapkan pihaknya telah memberikan kartu auto debet kepada sebanyak 2.000 Pedagang Kaki Lima yang tersebar di seluruh Jakarta.
"Sudah 2 ribuan PKL yang pakai non-cash. Kami lagi mencoba melengkapi data yang belum lengkap contohnya foto, karena suka tidak bersamaan antara waktu petugas Bank DKI datang sosialisasi dengan pedagang itu sendiri," ujar Joko di Jakarta, Selasa (30/9/2014)
Joko menjelaskan, pemberian kartu auto debet itu berfungsi sebagai pembayaran retribusi non tunai. Selain pembayaran retribusi, kartu tersebut juga berfungsi sebagai kartu anggota.
Joko mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Bank DKI untuk mengelola retribusi melalui sistem transaksi non tunai. Joko melanjutkan pembagian kartu auto debet itu disebar di lokasi binaan (lokbin) di lima wilayah, diantaranya seperti di Cililitan, Lorong 103, Meruya, Cengkareng, dan Pasar Minggu.
"Kami memang sengaja ambil yang menetap, seperti di Lokbin. Karena relatif lebih mudah, mereka pedagang tetap dan lokasinya juga terkonsentrasi," ucap Joko.