TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirut Perum PPD, Pande Putu Yasa pada mengatakan walau secara fisik bus Trans Jabodetabek nyaris tidak ada bedanya dengan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB), bus Trans Jabodetabek memiliki perlengkapan lain yang tidak dimiliki APTB.
"Bus Trans Jabodetabek ini dilengkapi sistem Global Positioning System (GPS). Kami pasang GPS untuk bisa memantau gerak-gerik bus selama beroperasi," kata Pande, Rabu(1/10/2014).
Pande melanjutkan, bilamana nanti sopir bus kedapatan berubah haluan dari rute yang ditentukan, hal itu bisa terpantau dari kantor operasional di pool PPD Ciputat.
"Kalau kedapatan, ya sopirnya kami sanksi tegas," katanya.
Selain itu, kata Pande, bus Trans Jabodetabek juga dilengkapi kamera CCTV. "Tidak hanya pergerakan bus. Aktivitas di dalam bus juga akan kami rekam. Keberadaan CCTV ini jelas akan memberi banyak manfaat ke depannya," kata Pande lagi.
Sama seperti GPS yang dipasang, CCTV di seluruh unit bus juga terkoneksi dengan sistem manajemen operasional Trans Jabodetabek.
Berdasarkan pantauan fasilitas utama di dalam Trans Jabodetabek bisa dikatakan nyaris tidak ada bedanya dengan TransJakarta maupun APTB. Total ada 30 seat di dalam, dan bisa menampung sekitar 20 orang untuk berdiri. (Banu Adikara)