Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulut Jalan Petamburan III, Jakarta Barat, sampai Jumat (2/10/2014) malam masih jadi tontonan. Warga dan pengendara yang melintas berkelimun menyaksikan banyak polisi berjaga.
Sebuah rumah di gang ini dikenal sebagai markas besar Front Pembela Islam (FPI). Polisi menyisir anggota FPI yang siang tadi beraksi anarkis saat berunjuk rasa di gedung DPRD dan Balaikota DKI, Jakarta Pusat.
Pascapenggeledahan aparat kepolisian, sejumlah orang berpakaian putih dan berpeci berkumpul di Gang Paksi yang berjarak 50 meter dari markas FPI. Gang Paksi berada di Jalan Petamburan III.
Toni, seorang yang ditemui Tribunnews.com di Gang Paksi, mengaku baru tahu dari keluarganya ketika polisi mendatangi markas FPI. Saat itu ia kaget karena masih berjualan di Pasar Tanah Abang.
Menurutnya, sudah tidak ada lagi ustaz yang berada di markas FPI yang terletak di Jalan Petamburan III. Mereka sudah pulang ke rumahnya masing-masing usai polisi menyisir markas FPI.
"Sejak sore sudah pulang. Jadi enggak ada yang bertanggungjawab di sini untuk berikan keterangan. Habieb Rizieq sudah pindah ke Mega Mendung sejak Ramadan kemarin. Habib Muchsin, dan Habib Selon juga sudah tak di sini," terang Toni.
Hingga berita ini diturunkan, banyak orang yang berjaga di markas FPI. Selain itu, lima orang berpeci putih tampak berdiri di depan gang Paksi, tempat menuju kediaman penasihat FPI Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.
Handi, warga lainnya yang tinggal di Petamburan III mengaku kaget dan ketakutan saat banyak aparat polisi mendatangi lingkungannya. "Seperti mau perang, banyak mobil polisi, sirene juga bunyi," ujar Handi.