TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- DPRD Kota Tangerang meminta kepada pemerintah Kota Tangerang untuk memberikan sanksi keras kepada sejumlah pabrik yang membuang limbahnya dalam bentuk apapun ke Sungai Cisadane.
Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi berpendapat bahwa Sungai Cisadane sebagai sumber air bersih masyarakat Tangerang harusnya tetap dijaga kebersihannya.
"Apalagi sekarang ini sedang musim kemarau. Masyarakat jelas membutuhkan banyak cadangan air bersih. Jelas sangat disayangkan kalau airnya ternyata kotor akibat limbah-limbah industri yang dengan sengaja dibuang," kata Suparmi.
Menurut Suparmi, ketegasan Pemkot Tangerang perlu diperlihatkan disini. "Kalau tidak, pabrik-pabrik nakal itu akan semakin seenaknya saja," kata Suparmi.
Komentar Suparmi tersebut didasari oleh ditemukannya dua pabrik besar yang dengan sengaja membuang limbah cairnya ke Sungai Cisadane.
Aktivitas pembuangan limbah itu dipergoki langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah pada akhir September lalu saat sedang menyusuri Kali Cisadane.
Pemkot Tangerang sendiri sudah menegur kedua pabrik tersebut. Pihak Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Tangerang juga tengah mengevaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah dua pabrik tersebut. (Banu Adikara)