News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Ricuh

Ahok: Aktor Intelektual Demo Anarkis FPI Mesti Ditangkap

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anggota Front Pembela Islam (FPI) diamankan oleh petugas saat terjadi kerusuhan menyusul aksi unjuk rasa massa FPI di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014). Ratusan anggota FPI berdemo menolak Wakil Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diangkat menjadi gubenur, yang berujung bentrok di depan Gedung DPRD dan di depan Balai Kota. Warta Kota/Henry Lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama menginginkan dalang aksi unjukrasa anarkis massa Front Pembela Islam (FPI) yang menolak dirinya sebagai pemimpin Jakarta  di Gedung DPRD dan Balaikota DKI pada Jumat pekan lalu, mesti ditindak tegas.

Pada saat unjuk rasa berlangsung, Ahok sedang berada di Korea Selatan untuk menerima tingkat estafet tuan rumah Asian Games.

"Kita pengen cari aktor intelektualnya siapa. Yang biayain siapa. Itu yang harus ditangkap," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Ahok yakin Kepolisian Polda Metro Jaya mampu mengungkap siapa aktor intelektual dibalik aksi demonstrasi yang menyebabkan sejumlah kendaraan rusak dan belasan aparat terluka tersebut.

"Saya kira Kapolda  yang akan kembangkan. Saya kira Polda sudah punya benang merahnya lah, dia sudah bisa proses. Kan mereka punya intel. Mereka bisa tahulah siapa-siapa sebetulnya," ujar Ahok.

Pada Sabtu pekan lalu (4/10/2014) Polisi telah menetapkan 21 orang tersangka terkait demonstrasi anarkis massa Front Pembela Islam.

Para tersangka tersebut ditangkap di dua tempat. Pada saat demo berlangsung dan di markas FPI di Petamburan, Jakarta.

Polisi masih akan memeriksa petinggi FPI yang dianggap sebagai penanggung jawab unjuk rasa berinisial IR.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini