Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Widani Pratama alias Dani (20) apes saat usai menjambret tas milik Amanda Putri Karisma (22). Usai pelaku beraksi, polisi yang tengah berpatroli mengejar lalu menyerempet kendaraan pelaku hingga terpelanting, di depan Hotel Acacia, Senen, Jakarta Pusat.
Menurut keterangan kepolisian, pengejaran terhadap penjambret ini terjadi di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2014) tengah malam. Dani sempat diamuk massa oleh warga sekitar lantaran warga tahu, pria tersebut sedang di kejar mobil patroli polisi.
"Sebenarnya Dani tak sendirian saat melakukan penjambretan sekitar pukul 003.30 WIB. Yamaha Mio tak memiliki nopol yang dikendarainya ini beserta handaphone dan dompet berisikan uang Rp 576 ribu milik korban kami amankan dahulu," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2014).
Diketahui, pria yang bersama Dani, AG sempat kabur dari kejaran warga dan polisi. Kini, korban penjambretan Amanda Putri Karisma, yang berprofesi sebagai karyawati di salah satu perusahaan swasta di Jakarta Pusat, tengah dimintai keterangan oleh kepolisian.
"Korban yang tinggal di perumahan Cempaka Griya Cileungsi, Bogor, untuk sementara kami minta keterangan terlebih dahulu untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ungkap Tatan.
Diketahui motor jenis matik milik korban penyok di bodi motor bagian kanan. Motor korban penyok lantaran sempat ditabrak oleh pelaku penjambretan tersebut akibat ditabrak oleh pelaku yang berasal dari Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Wanita ini mengendarai sepeda motor dari arah Flyover Senen menuju arah Kramat Raya. Dalam perjalanan itu, dua pria berboncengan sepeda motor sempat menyalip korban. Lalu, menabrak motor korban hingga korban terjerembab," jelasnya.
Aksi para pelaku diketahui aparat kepolisian yang tengah berpatroli di Kawasan Kramat Raya dan dipimpin Kanit Krimum Polres Jakarta Pusat, AKP Ari Susanto. Para pelaku merampas tas milik korban yang berisikan handphone, dompet yang berisikan uang Rp 576 ribu.
Menurut data kepolisian, pelaku merupakan langganan keluar masuk tahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat. Diketahui, pria tersebut kerap melakukan aksinya di Kawasan Galur dan Senen. "Pria ini sudah jadi langganan rutan dan kasusnya pun sama yaitu penjambretan. Untuk AG masih dalam pencaharian pihak kami, " tutup Tatan.