Sejumlah RTH Rusak di Jakarta Barat Mulai Diperbaiki

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Wahyu Tri Laksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Jakarta Barat baik itu taman maupun jalur hijau yang rusak mulai dilakukan perbaikan dan pembenahan. Pantauan Warta Kota di sejumlah lokasi, yakni yang berada di Jalan Latumenten, Jalan Daan Mogot Raya, Jalan Pangeran Tubagus Angke sedang dalam proses pengerjaan.

Tampak sejumlah pekerja sedang melakukan perbaikan di taman tersebut. Di sejumlah RTH yang sedang diperbaiki itu ada pengumuman agar berwarna kuning "maaf perjalanan anda terganggu ada pekerjaan taman". Pasir serta bata yang digunakan untuk memperbaiki taman ditaruh di sebagian jalan.

Tak pelak banyak kendaraan mengurangi kendaraannya. Sementara di Cengkareng sejumlah benda-benda itu membuat kemacetan. Sania (24) yang sedang menunggu angkutan umum di wilayah Cengkareng mengaku senang jika taman yang berada di Jalan Daan Mogot dekat trafic light Cengkareng itu diperbaiki. Hanya saja menyayangkan jika bahan-bahan yang digunakan justru membuat kemacetan.

"Bagus sih sudah diperbaiki, soalnya kemarin sayang-sayang enggak dirawat jadi pada rusak tamannya. Padahal bisa jadi teduh kan kalau ada taman. Bagus kalau sekarang diperbaiki, tapi sayang kalau malah tambah bikin macet. Enggak ada perbaikan taman aja macet apalagi ada perbaikan tambah macet jalan ini," tutur perempuan yang akan berangkat kerja di wilayah Kalideres.

Tetapi jika dilihat dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat taman tersebut, menurut perempuan berkerudung kuning itu hasilnya pasti akan bagus. "Kayaknya konsepnya bagus deh mas, dibuat dari bata merah gitu. Konsepnya bakal bagus," ujarnya.

Sementara itu Junaidi satu pekerja yang ditemui Warta Kota di Jalan Tubagus Angke, Selasa (21/10/2014) mengatakan proses pengerjaan ini sudah berlangsung hampir 3 minggu. "Sudah lama kayaknya ada 3 mingguan ngerjainnya. Kemarin sudah ngerjain yang deket trafic light pesing, sekarang sudah sampai Jalan Tubagus Angke nih," ujar pria yang sedang menggali tanah tersebut.