TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutinah (20) pembantu rumah tangga yang menyayat Jason (3,6 tahun) di Jl Bintara 6 gg sawo Rt.3/6, Kota Bekasi ternyata memang memiliki sifat pemarah.
Hal itu diketahui penyidik dari hasil pemeriksaan terhadap saksi bernama Yadi yang adalah kekasih dari Sutinah.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan ternyata Sutinah adalah seorang janda yang telah memiliki tiga anak.
"Pembantu ini janda anak tiga tinggal di Jawa Tengah. Sebelum kerja sebagai pembantu, dia jualan di sekitar Jakarta," kata Siswo, Kamis (23/10/2014).
Kemudian masih berdasarkan keterangan dari Yadi diketahui pula, bahwa Sutinah sifatnya keras dan gampang marah.
"Tim yang dibentuk masih melakukan pengejaran pada pembantu rumah tangga yang diduga pelaku ini," tambah Siswo.
Untuk diketahui, Jason (3,6 tahun) ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (21/10/2014) pukul 00.30 WIB di Jl bintara 6 gg sawo Rt.3/6, Kota Bekasi. Penyidik menduga korban dianiaya hingga meninggal dunia oleh pembantunya.
Pasalnya setelah kejadian pembantu itu menghilang. Dari hasil pemeriksaan pada orangtua korban, pembantu itu ternyata baru 10 hari bekerja.
Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, dalam keadaan tertidur sudah tak berdaya. Dimukanya ada bantal dan nadi tangan kanan korban luka sayat.
Oleh sang ibu dan dibantu warga, korban dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi. Selanjutnya oleh petugas korban di bawa ke RS Polri Kramat jati untuk di Otopsi.
Kemarin Selasa (21/10/2014) jenazah Jason sudah di serahkan ke keluarga di rumah kakeknya di Cibitung, tepatnya di Perum Pondok Tanah Mas Jl. Teratai 3 Wanasari depan SD Wanasari 7.