TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman Muhammad Arsyad (MA) tersangka penghina Presiden Jokowi menjadi ramai saat yang bersangkutan dipulangkan dari Mabes Polri. Rumah yang berada dipinggir kali Cipinang itu dikerubuti warga yang menyambut kepulangan Arsyad, Senin (3/11/2014).
Rumah yang terletak di Jalan Haji Jum RT/RW 09/01 Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur silih berganti didatangi para tetangga yang turut bersyukur kepulangan Arsyad. Meski tak disediakan kursi yang cukup, para tetangga rela berdiri hanya untuk melihat Arsyad dari dekat.
"Kita bersyukur Arsyad dibebaskan. Dia kan selama ini anaknya baik, nggak ada yang negatif," kata Karyadi, tetangga Arsyad.
Karyadi menuturkan, dirinya merasa kaget dengan ditangkapnya Arsyad oleh pihak kepolisian. Pasalnya, selama ini Arsyad dikenal sebagai pribadi yang baik yang kerap mengikuti kegiatan pengajian dalam waktu yang terbilang rutin.
"Ke depan semoga dia lebih hati-hati dalam menggunakan media sosial. Warga yang juga bisa ambil ini sebagai pelajaran," tandasnya.
Sementara, Arsyad mengaku telah sampai di rumahnya pada pukul 07.30 WIB yang diantar oleh petugas Mabes Polri. Arsyad menuturkan, dirinya senang dapat berkumpul dengan keluarganya.
"Alhamdulillah saya bisa berkumpul dengan keluarga lagi," ucap Arsyad.