Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah tak mau kecolongan masuknya anggaran siluman dalam APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015.
Saefullah yang baru beberapa bulan mejabat Sekda Pemprov DKI itu tidak tahu menahu tentang anggaran siluman di dua Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum.
Ia menegaskan anggaran siluman tak mau ada di eranya menjabat sebagai Sekda Pemprov DKI. Saefullah mengaku tidak tahu adanya anggaran siluman tahun anggaran 2014.
"Tapi untuk anggaran 2015, kita tidak mengenal dana siluman," ungkap Saefullah di Balai Kota DKI, Kamis (6/11/2014). Sejak tiga bulan lalu ia sudah memastikan SKPD tertib anggaran.
Menurut Saefullah, ke depan Pemprof DKI Jakarta akan mengoptimalkan fungsi e-buggeting. Sehingga bila ada anggaran yang tiba-tiba berubah, maka bisa secepatnya ketahuan.
Selain itu, kata Saefullah, saat ini DPRD baru akan lebih teliti dalam pembahasan anggaran antara legislatif dengan eksekutif.
"Kalau SKPD mau melakukan sesuatu, nomenklaturnya tak hanya mencantumkan biaya total tapi harus dirinci, harus ada uraiannya. Jika tidak, ditolak sistem," terang Saefullah.