News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Ahok

Ahok Janji Umrahkan 30 Marbot Masjid

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TIDAK TERGANGGU KERJA - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di ruang kerjanya di Balai Kota. Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (10/11/2014). Ancaman Front Pembela Islam (FPI) ingin membuat gubernur tandingan tidak menganggu kerjanya. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Pemprov DKI Jakarta akan memberangkatkan umrah bagi 30 marbot atau penjaga masjid di Ibu Kota. Para marbot yang diberangkatkan umrah ini diseleksi terlebih dahulu dan diutamakan bagi yang sudah berusia lanjut.

Asisten Sekda DKI bidang Kesejahteraan Masyarakat, Bambang Sugiyono, mengatakan, kebijakan pemberangkatan umrah penjaga masjid ini merupakan gagasan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Tahun sebelumnya, marbot di Jakarta baru memperoleh gaji saja.

"Tahun lalu marbut baru digaji saja. Kalau sekarang sesuai keinginan Pak Ahok agar marbut juga diberangkatkan umrah selain diberi gaji," ujar Bambang, Selasa (11/11).

Dikatakan Bambang, seleksi terharap ribuan marbot telah dilakukan pada Kamis (6/11). Para penjaga masjid yang akan diberangkatkan ini dipilih dari sekitar 3.140 marbut yang tersebar di 3.000-an masjid di Jakarta.

"Para penjaga masjid yang diprioritaskan ini yang betul-betul rajin bekerja, sudah sepuh, tidak memiliki penghasilan lain selain menjadi marbut. Serta penjaga masjid yang masjidnya kecil belum banyak tersentuh orang," ucapnya.

Tiap tahun, tambah Bambang, Pemprov DKI memberi hibah kepada Dewan Masjid Indonesia sebesar Rp 10,1 miliar. Sebagian diantaranya yakni sebesar Rp 7 miliar dialokasikan khusus untuk pembayaran gaji marbut ditambah biaya keberangkatan umrah. Adapun gaji yang dibayarkan kepada marbut masjid di Jakarta sekitar Rp 200 ribu per bulan.

Diakui Bambang, dirinya telah mendapat instruksi dari Plt Gubernur untuk memperbanyak kuota marbut masjid yang diberangkatkan umroh. Jika tahun ini ada 30 marbut yang diberangkatkan umrah, maka tahun depan jumlahnya ditambah menjadi 30-40 marbot .

"Pak Basuki bilang, semua orang yang bekerja di masjid itu pasti orang baik, makanya perlu diberi penghargaan (umrah). Tiap tahun, mungkin sekali atau dua kali, marbut diberangkatkan umrah," tandas Bambang. (bj/pro)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini