News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gagal Lelang Perbaikan Drainase, InI Alasan Pemkot Depok

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Margonda Raya di depan SPBU Pondok Cina yang sebelumnya tergenang air kini mulai surut dan sudah bisa dilintasi kendaraan, Kamis (22/5/2014) pukul 18.00 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Rencana perbaikan dan pelebaran drainase atau saluran air di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, mulai dari persimpangan Jalan Arif Rahman Hakim hingga persimpangan lampu merah Jalan Juanda tahun 2014 ini, dipastikan gagal lelang.

Ini berarti Jalan Raya Margonda terancam banjir jika hujan intensitas tinggi di musim penghujan kali ini turun.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok, Yulistiani Mochtar, menjelaskan, ada tiga penyebab gagal lelang proyek senilai Rp 22 miliar ini, yang mulai dibuka Juli 2014 lalu.

"Pertama, proses lelangnya memang terlambat karena baru dibuka Juli," kata Yulistiani, Rabu (12/11/2014).

Kedua, tambah dia, karena kurangnya peserta lelang yang ikut serta saat lelang dibuka.

"Sesuai aturan proyek harus diikuti minimal 3 peserta lelang. Untuk proyek ini, peserta lelang yang mendaftar kurang dari 3. Sehingga harus dilakukan lelang ulang," kata Yulistiani.

Sedangkan alasan ketiga atau yang terakhir, kata dia, jika pihaknya melakukan lelang ulang, maka dipastikan waktu untuk pengerjaannya tidak akan cukup.

"Sebab semua proyek pengerjaan harus sudah selesai sebelum 25 Desember 2014.  Sementara pengerjaan drainase di Jalan Margonda ini tidak cukup dalam waktu sebulan," paparnya.

Sehingga, kata Yulistiani, pihaknya memutuskan tidak melakukan lelang ulang untuk proyek ini dan memastikan untuk tahun 2014 ini proyek ini gagal lelang.

Ia mengakui saat ini kondisi drainase di Jalan Margonda lebar dan volumenya belum merata. Di beberapa titik, katanya, juga terjadi penyempitan.

"Sehingga ketika hujan besar, air tidak mampu tertampung di saluran dan tumpah ke jalan," ujar Yulistiani.

Selain itu, kata dia, banyaknya sampah yang memenuhi saluran air, menjadi penyebab tambahan tergenangnya ruas jalan Margonda jika hujan besar turun.

Saat ini lebar dan volume drainase di Jalan Margonda berukuran 80 cm x 1 m x 2 m. Dalam perbaikan nantinya, drainase akan menjadi berukuran 1,8 m x 1,2 m x 2 meter. "Jika terealisasi maka volume air yang bisa masuk ke drainase akan jadi lebih banyak," ujar Yulistiani.(bum)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini