TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan kali ini, sebanyak 1000 anggota TNI dari Divisi Infanteri (Divif) I Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Cilodong, membersihkan Kali Baru sepanjang sekitar 5 km yang melintas di sisi Jalan Raya Bogor, Jumat (14/11/2014).
Sebanyak 1000 anggota Kostrad ini dibantu sekitar 880 warga masyarakat setempat serta petugas kebersihan dari Pemkot Depok, juga anggota Kodim Depok.
Sebelum turun ke Kali Baru untuk membersihkan sampah yang menumpuk, mereka melakukan apel di lapangan BDB Kelurahan Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Kepala Staf Divisi Infanteri 1 Kostrad Brigjen TNI Agus rohman yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menuturkan kegiatan ini untuk memperingati Hari Juang Kartika ke 69 serta bagian dari pelaksanaan program tahunan Serbuan Teritorial Kostrad.
"Sebagai program tahunan, Divisi Infanteri 1 Kostrad mengadakan kegiatan karya bhakti pembersihan Kali Baru sepanjang 5 km. Sebab kami melihat banyak sekali sampah yang menumpuk di sepanjang Kali Baru ini," paparnya, Jumat.
Ia menuturkan Kali Baru yang berada di sisi Jalan Raya Bogor dan melintas dari dari Bogor hingga Jakarta, kondisinya sudah mengalami sedimentasi. "Ada pendangkalan di Kali Baru sekaligus dipenuhi sampah," kata Agus.
Karenanya kata Agus, Divisi Infanteri I Kostrad melakukan langkah antisipasi dalam menghadapi musim hujan dengan membersihkan Kali Baru. "Ini untuk mencegah meluapnya air sungai yang akan berdampak banjir," katanya.
Ia menjelaskan ada sekitar 1000 personel Kostrad yang diturunkan membersihkan sampah yang ada di Kali Baru.
Mereka dibantu 880 warga masyarakat dan petugas Pemkot Depok serta anggota dari Kodi.
Setelah pembersihan, kata Agus, pihaknya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai atau kali.
"Sebab jauh-jauh hari Presiden Joko Widodo mengajak kita bergerak dengan revolusi mental. Tujuannya agar ada kesadaran dalam berbagai hal yang baik juga dalam budaya bersih lingkungan ini," ujar Agus.(bum)