News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Ahok

Ahok: Tugas Saya Membuat Penuh Otak, Dompet, Perut Warga Jakarta

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan anggota Front Pembela Islam melakukan aksi menolak pengangkatan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi Gubenur di depan Gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebonsirih, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/10). Mereka menuntut DPRD DKI Jakarta membuat Perda larangan bagi non muslim untuk memegang jabatan apapun dalam lembaga-lembaga Islam yang berada di bawah Pemprov DKI. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan berkomentar dan melemparkan kepada Polda Metro Jaya terkait aksi penolakan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap dirinya.

Pria yang akrab disap Ahok tersebut mengatakan lebih baik ditanyakan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono terkait penolakan FPI yang akan semikin deras bila dirinya dilantik menjadi gubernur.

"Tanya sama Kapolda buat nanganin FPI. Kalau tugas saya tuh membuat penuh otak, dompet, perut, warga Jakarta. Kalau keamanan, gangguan, semua adalah tugas Kapolda," kata Ahok di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/11/2014).

Ahok pun enggan menjawa pertanyaan wartawan terkait kemungkinan ada ancaman terhadap dirinya yang tinggal menunggu hari dilantik menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.

"Tanya Pak Kapolda," ujarnya.

Isu akan ada demo besar menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta mulai terdengar belakangan ini. Terlebih saat paripurna istimewa mengumumkan surat Menteri Dalam Negeri yang isinya mengenai pengangkatan Bauki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini