News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Ahok

Mendagri Ingin Pelantikan Gubernur Kembali ke Era Bung Karno

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan sumpah jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11/2014). Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dilantik menjadi gubernur untuk sisa masa jabatan 2012-2014 menggantikan Joko Widodo. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah ingin Gubernur kembali dilantik oleh Presiden, seperti era Presiden pertama Indonesia Soekarno yang melantik Ali Sadikin dan Henk Ngantung.

"Pengalaman era Bung Karno Pak Ali Sadikin dan Henk Ngantung dilantik oleh Presiden, Gubernur DIY dilantik oleh Presiden," ujar Tjahjo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Tjahjo mengatakan selama ini pelantikan Gubernur dilakukan di DPRD, meski pelantikan itu sendiri menggunakan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai landasan hukum pelantikannya.

Selain itu, Tjahjo melihat seorang Gubernur merupakan tangan kanan seorang Presiden. Melihat hubungan tersebut, maka Tjahjo menilai ada baiknya Presiden yang melantik dan mencopot seorang Gubernur.

"Gubernur tangan kanan Presiden, maka Keppres yang mengeluarkan Presiden, maka lebih baik presiden yang melantik seorang Gubernur," kata Tjahjo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini