News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh Pria Bertelur

Si Pria Bertelur, Antara Dilaporkan ke Polisi atau Diusir Warga ?

Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinin alias Kong Naim menunjukkan telur yang diklaim keluar dari tubuhnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus RT 03/12, Penjaringan, Jakarta Utara, berencana ingin menyambangi Sinin (62) alias Kong Naim, pria yang mengaku mampu mengeluarkan telur melalui anus. Warga di sana sudah mulai merasa resah dengan pengakuan Sinin. Beberapa warga di sana juga berkeyakinan, bahwa apa yang dilakukan Sinin merupakan rekayasa belaka. (Baca juga: "Telur Dipecah, Badan Saya Meriang")

Amir Mahmud (43), Ketua RT setempat menuturkan, dalam waktu dekat ia akan bertanya ke pria asal Jakarta itu, ihwal keanehan yang dialami Sinin. Amir mengatakan, pihaknya baru memanggil Sinin dalam waktu dekat ini, lantaran ia tidak menduga keanehan yang dialami Sinin akan menyebar luas dengan cepat.

"Awalnya saya pikir ini hanya keisengan dia (Sinin) saja, makanya kami diamkan. Tapi didiamkan kok beritanya malah makin luas, makanya kami ingin tanyakan langsung ke pihak yang bersangkutan," kata Amir Rabu (19/11/2014). Amir sendiri mengaku, dirinya tidak percaya dengan peristiwa yang dialami Sinin. Sesuai dengan kodratnya, kata Amir, manusia berkembang biak dengan cara melahirkan, bukan bertelur.

Amir melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa pertanyaan seputar keanehan yang dialami Sinin.
Salah satunya, kebenaran terkait kejadian yang dialami Sinin. Amir juga tidak segan-segan menggertak Sinin dengan membawanya ke polisi, dengan harapan Sinin berkata jujur dengan peristiwa yang dialaminya. "Saya bakal desak dia untuk berkata jujur. Kalau ini cerita belaka, sama saja penipuan lho. Ini bisa dilaporkan ke polisi. Kalau mau terkenal, yah jangan cara seperti ini (menipu)," ujar Amir.  (Baca juga: Si Pria Bertelur: Kalau Nggak Percaya Ya Nggak Apa-apa)

Meski peluang digelandang ke kantor polisi sangat besar, warga tidak berencana melaporkan ke petugas apabila Sinin terbukti berbohong. Amir menegaskan, sanksi yang cocok dirasakan Sinin adalah diusir dari tempat tinggalnya.
"Makanya saya tanya dulu, kalau dia ngaku ini bohong saya nggak akan lapor ke polisi kok. Paling sanksi sosial yang cocok yah kami minta dia keluar dari (wilayah) sini," kata Amir.

Amir menjelaskan, pertimbangan sanksi sosial tersebut mengingat usia Sinin yang sudah berusia lanjut. Oleh karenanya, dengan sanksi seperti itu ia berharap agar yang bersangkutan sadar. "Kong Naim kan usianya sudah tua atau sesepuh lah, kasihan juga kalau kita laporkan ke polisi bila terbukti dia bohong. Tapi kita minta pindah saja dari sini," ucap Amir.
Mukhis (38), Ketua Pemuda RW 12, menambahkan, dirinya sudah mengingatkan Sinin agar berkata jujur.

Namun Sinin tetap berkeras bahwa ia mampu mengeluarkan telur melalui anusnya. "Pernah saya tanyakan beberapa waktu lalu, yah itu jawaban dia selalu sama seperti di hadapan media. Dia mengaku bisa mengeluarkan telur," kata Mukhis. (Fitriyandi Al Fajri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini