Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok, Jawa Barat, memastikan telah mulai menormalisasi Situ Pengarengan di Jalan Juanda, Depok, dengan pengerukan sejak Kamis (27/11/2014).
Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok, Yulistiani Mochtar, menuturkan pengerukan untuk normalisasi Situ Pengarengan ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 6 bulan.
Selama itu pihaknya mengeruk lumpur, sampah dan tanaman eceng gondok di seluruh bagian situ. Ini artinya normalisasi diperkirakan rampung sekitar pertengahan April 2015 mendatang.
"Pengerukan kami lakukan dengan menggunakan Ekskavator Amphibi yang baru saja dibeli," kata Yulistiani, kepada Warta Kota, Jumat (28/11/2014).
Ia menjelaskan luas Situ Pengarengan adalah 8 hektar dengan kedalaman 4 meter. Kondisinya saat ini situ mengalami pendangkalan sehingga kedalamannya tidak lebih dari dua meter.
Bahkan di beberapa bagian situ tampak sudah menjadi daratan dan dipenuhi tanaman eceng gondok.
"Kita normalisasi semua bagian situ hingga kembali maksimal berfungsi sebagai tangkapan air. Jika sudah kembali normal, Situ ini dapat menampung volume air sebesar 320 ribu kubik," papar Yulistiani.