TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah menangkap DRP alias Pangwok (17), siswa kelas XII IPS SMA N 74 Jakarta, anggota Polsek Pesanggrahan menangkap delapan orang pelaku lainnya. Mereka merupakan pelajar SMA N 74 Jakarta yang diduga mengeroyok DJS (18), siswa SMAN 1 Cigombong, Bogor, di Kompleks Akrido Deplu Raya, tepatnya RT 04/03 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (28/11),
Sesaat mendapatkan keterangan dari seorang pelaku tersebut, Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Deddy Arnady mengungkapkan kalau dirinya segera menerjunkan Tim Buser yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Ipda Bowo Sutrisno untuk melakukan pengejaran.
Usai melakukan pelacakan selama beberapa jam, para pelaku pun katanya berhasil ditangkap saat sedang bersembunyi di Perumahan Butterfly Jalan H Gari, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (28/11) malam.
Keseluruhan pelaku tersebut, antara lain, AA alias Arik (15) kelas X IPS, MKMA alias Kemal (15) kelas X IPS, RA (15) kelas X IPS, RGRB alias Galih (15) kelas X IPS, MAA alias Tebo (15) kelas X IPS, NW (16) kelas XI IPS, dan AD alias Dio (17) kelas XII IPS.
Tidak hanya itu, berdasarkan pengembangan, pihaknya pun berhasil menghimpun sejumlah senjata tajam sebagai barang bukti, yakni satu buah golok, dua buah clurit dan dua buah bambu serta beberapa barang milik korban, antara lain serta sebuah korek gas dan pakaian korban penuh bercak darah.
"Seluruhnya (pelaku-red) masih kami amankan di kantor (Mapolsek Pesanggrahan-red), anggota masih periksa lebih lanjut mengenai motif dan apakah ada pelaku lainnya dalam pengeroyokan," jelasnya kepada Wartakotalive.com, Sabtu (29/11).
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi kekerasan pelajar di wilayah hukum Jakarta Selatan kembali terjadi. Kali ini bentrokan pelajar terjadi antara siswa SMA 1 Cigombong Bogor dengan SMAN 74 Pesanggrahan Jakarta di Jalan Komplek Akrido Deplu Raya, tepatnya RT 04/03 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (28/11) kemarin.
Akibatnya satu orang siswa yang diketahui berinisial DJS (18) siswa SMAN 1 Cigombong Bogor terluka hingga 14 luka sobek akibat sabetan benda tajam pada bagian leher dan punggung. Korban dilaporkan masih dalam keadaan kritis dan menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) saat ini, Sabtu (29/11/2014). (Dwi Rizki)